Kuningan, UPMKNews -- Di tengah dinamika perkembangan zaman yang semakin modern dan serba cepat, seringkali kita melupakan pentingnya mempelajari agama dengan sungguh-sungguh. Namun, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) STKIP Muhammadiyah Kuningan memiliki inovasi yang menginspirasi dalam menumbuhkan semangat belajar agama di Desa Margabakti. Melalui program "Ngaji Dulu Gak Sih" mereka berhasil memberikan dorongan baru kepada masyarakat desa untuk menggali kembali nilai-nilai keagamaan.

Ngaji Dulu Gak Sih adalah program unik yang dirancang oleh mahasiswa KKN STIKIP Muhammadiyah Kuningan dengan tujuan menghidupkan kembali semangat belajar agama di tengah masyarakat Desa Margabakti. Program ini melibatkan para mahasiswa sebagai penggerak keagamaan yang memberikan pembelajaran secara intensif kepada anak-anak, remaja, dan dewasa di desa tersebut.

Dengan menggunakan metode yang kreatif dan interaktif, berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik bagi masyarakat Desa Margabakti. Mereka menyusun modul pembelajaran yang terstruktur dengan baik, menggabungkan pendekatan teori dan praktik dalam pemahaman agama. Selain itu, mereka juga mengadakan kegiatan-kegiatan seperti kelas diskusi, baca kitab bersama, dan kegiatan keagamaan lainnya untuk memperkuat ikatan antarpeserta dan meningkatkan semangat belajar.

Tidak hanya memberikan pembelajaran formal, program Ngaji Dulu Gak Sih juga mendorong partisipasi aktif masyarakat desa dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Mahasiswa KKN STIKIP Muhammadiyah Kuningan membantu dalam mendirikan Majelis Taklim, mengorganisir pengajian rutin, dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan keagamaan lainnya. Hal ini tidak hanya memberikan ruang bagi masyarakat desa untuk mengasah pengetahuan agama mereka, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan di komunitas tersebut.

Dalam 2 pekan pelaksanaan program Ngaji Dulu Gak Sih, sudah terlihat hasil yang menggembirakan. Masyarakat Desa Margabakti semakin antusias dalam belajar agama, terlihat dari tingkat kehadiran yang tinggi dalam setiap kegiatan pembelajaran. Semangat belajar dan semangat beragama pun semakin tumbuh, terlihat dari peningkatan partisipasi dalam kegiatan keagamaan dan sikap yang lebih peduli terhadap nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Inovasi mahasiswa KKN STIKIP Muhammadiyah Kuningan melalui program Ngaji Dulu Gak Sih adalah bukti nyata bahwa semangat belajar agama bisa dihidupkan kembali dengan pendekatan yang tepat dan kreatif. Mereka telah memberikan inspirasi bagi masyarakat Desa Margabakti dan desa-desa lainnya untuk tidak melupakan pentingnya mempelajari agama dalam kehidupan modern. Semoga inovasi ini dapat menjadi contoh bagi komunitas lainnya dalam menjaga semangat belajar agama dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Mahasiswa KKN Desa Margabakti

Editor: Deliya (Jurnalis)